Ciri Anak Bahagia, Orang Tua Harus Tahu!

Ciri Anak Bahagia, Orang Tua Harus Tahu!

Setiap orang tua pasti mendambakan anaknya bahagia. Ya, anak bahagia merupakan bukti bahwa mereka memiliki kondisi kesehatan yang baik. Tidak hanya itu, anak yang terlihat bahagia umumnya juga memiliki perkembangan yang lebih baik dan maksimal.

Berbincang tentang anak yang bahagia, ada beberapa ciri yang bisa dijadikan patokan. Tentu saja, Anda sebagai orang tua harus mengetahuinya agar nantinya Anda bisa memastikan anak Anda baik-baik saja.

Lantas, apa saja ciri anak bahagia yang dimaksud tersebut? Simak ulasannya!

Ragam Ciri Anak Bahagia

Ada beberapa ciri yang bisa dijadikan patokan untuk menilai apakah anak bahagia atau tidak. Beberapa ciri yang dimaksud tersebut diantaranya adalah:

  1. Cenderung jarang tantrum

Anda tentu sudah familiar dengan istilah tantrum, bukan? Ya, tantrum merupakan kondisi di mana umumnya anak akan menangis dengan kencang dan juga lama. Hal ini secara umum dikarenakan anak yang merengek ingin meminta sesuatu dan tidak langsung dituruti.

Nah, anak yang cenderung jarang tantrum adalah ciri bahwa ia merasa bahagia. Tidak hanya itu, para pakar mengatakan bahwa anak yang cenderung jarang tantrum juga menjadi bukti jika orang tua mereka memberikan pengasuhan dengan baik dan benar.

  1. Merasa puas dengan apa yang dimiliki

Ciri lain yang menunjukkan anak merasa bahagia adalah ia memiliki kepuasan yang baik dengan apa yang sudah dimiliki. Seperti diketahui bahwa anak umumnya cenderung mudah terpengaruh anak lainnya. Ketika teman sebayanya membeli mainan, bisa jadi ia juga akan memiliki keinginan yang sama.

Apabila Anda mengamati anak Anda dan ia merasa puas dengan apa yang dimiliki, maka hal tersebut adalah tanda bahwa ia merasa bahagia. Anak tersebut sudah bisa menakar apa yang ia inginkan. Hanya saja, hal semacam ini memang perlu dilatih oleh orang tua secara berkelanjutan.

  1. Tidak mencoba mencari perhatian

Kebanyakan anak terutama mereka yang berusia balita cenderung suka mencari perhatian. Hal ini umumnya dikarenakan karena adanya keinginan anak untuk menjadi pusat orang-orang yang ada di sekelilingnya.

Memang, hal semacam itu adalah wajar dan normal saja. Namun, para pakar mengatakan bahwa anak yang bahagia cenderung tidak berupaya untuk mencuri perhatian. Terlebih, dengan cara-cara yang semestinya tidak dilakukan dan bisa jadi membahayakan mereka.

Beberapa hal di atas adalah apa yang menjadi ciri anak yang merasa bahagia. Sebagai tambahan, anak yang bahagia umumnya juga akan memberikan penghormatan yang lebih pada mereka yang lebih tua.

Demikian beberapa ulasan tentang anak bahagia yang perlu Anda ketahui. Tentu, Anda perlu berusaha untuk membuat anak senantiasa merasa bahagia. Salah satu cara yang dilakukan adalah memperbaiki komunikasi dengan mereka. Semoga bermanfaat.